Selasa, 17 April 2012

ECHINODERMATA

Berasal dari kata echinus  yang artinay duri  dan derma = kulit, jadi semua anggota filum ini kulitnya berduri walaupun ada yang terdeferensiasi. Filum echinodermata ini eksklusif hidup di laut dari zona intertidal atau pasang surut sampai laut yang dalam. Ciri khasnya yaitu tubuhnya terbagi menjadi lima bagian atau kelipatannya yang mengelilingi pusat yang kita kenal dengan sifat pentamerus radial simetri. Mempunyai kerangka dalam berupa osikula, lempeng atau modifikasinya yang tersusun atas zat kapur. Pada kerangkanya terdapat duri atau tuberkula yang mengelilingi permukaan. Ciri khas yang lain adalah adanya sistem ambulakral atau sistem kanal atau sistem pembuluh air. Sebagian besar sistem reproduksi echinodermata berumah dua atau dioceous denga fertilisasi eksternal. ( Trijoko, 2009)

Dalam sistem klasifikasi lama, filum ini memiliki 5 kelas, yaitu :
  1. Crinoidea: Dikenal dengan nama lili laut. Hewan-hewan ini tumbuh pada pangkalnya, melekat dengan bantuan permukaan aboral, tetapi juga ada yang berenang bebas. Tubuhnya kecil dan berbentuk seperti mangkok yang disebut calyx. Melekat pada dasar laut dengan bantuan akar (cirri), sehingga yang hidupnya berenang bebas tidak punya alat ini. Mulut terpisah dari anus. Dari calyx tumbuh tangan-tangan yang dilengkapi dengan silia. Pada tiap tentakelnya terdapat syaraf. Selom sangat kecil Gonad terdapat pada ujung tangan-tangannya.( Mukayat, 1994, hlm.119 )
  2. Asteroidea: Asteroidea merupakan spesies Echinodermata yang paling banyak jumlahnya, yaitu sekitar 1.600 spesies. Asteroidea juga sering disebut bintang laut. Contoh spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp. Tubuh Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek.Duri tersebut ada yang termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut Pediselaria. Fungsi pediselaria adalah untuk menangkap makanan serta melindungi permukaan tubuh dari kotoran.Pada bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan lubang anus disebut aboral. Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk bergerak juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat kuat pada suatu dasar. Sistem ambulakral Asteroidea terdiri dari : Medreporit adalah lempengan berpori pada permukaan cakram pusat dibagian dorsal tubuh, Saluran cincin (terdapat di rongga tubuh cakram pusat), Saluran radial merupakan cabang saluran cincin ke setiap lengan dan Kaki ambulakral yang merupakan juluran saluran radial yang keluar. Anggota Asteroidea memiliki kemampuan regenerasi yang sangat besar. Setiap bagian lengannya dapat beregenerasi dan bagian cakram pusat yang rusak dapat diganti.Asteroidea merupakan hewan dioseus, organ kelamin berpasangan pada setiap lengan, dan fertilisasi terjadi di luar tubuh.
  3. Ophiuroidea: Ophiuroidea terdiri dari 2.000 spesies, contohnya adalah bintang ular (Ophiothrix).Ophiuroidea  (dalam bahasa yunani, ophio = ular) berbentuk seperti asteroidea, namun lengannya lebih langsing dan fleksibel.Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan aboral (dorsal) yang halus atau berduri tumpul. Ophiuroidea tidak memiliki pediselaria. Cakram pusat berbatasan dengan lengan-lengannya.Hewan ini pun juga dapat beregenerasi.
  4. Echinoidea: Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa lengan.Echinoidea yang berbentuk bola misalnya bulu babi (Diadema saxatile) dan landak laut (Arabcia punctulata). Permukaan tubuh hewan ini berduri panjang.Echinoidea memilki alat pencernaan khas, yaitu tembolok kompleks yang disebut lentera aristoteles. Fungsi dari tembolok tersebut adalah untuk menggiling makanannya yang berupa ganggang atau sisa-sisa organisme. Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya dolar pasir (Echinarachnius parma). Permukaan sisi oral tubuhnya pipih, sedangkan sisi aboralnya agak cembung. Tubuhnya tertutupi oleh duri yang halus dan rapat. Durinya berfungsi untuk bergerak, menggali, dan melindungi permukaan tubuhnya dari kotoran.Kaki ambulakral hanya terdapat di sisi oral yang berfungsi utuk mengangkut makanan.
  5. Holothuroidea: Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau teripang. Contoh hewan ini adalah Cucumaria sp., Holothuria sp., dan Bohadschia argus.Hewan ini tidak berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya.Daerah ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di sepanjang tubuhnya.Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga tubuhnya.Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi tentakel oral.Sistem respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang bercabang pada rongga tubuhnya.Keluar dan masuknya air melalui anus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar