Hewan dari filum
ini umumnya berukuran besar sehingga mudah terlihat. Kedekatannya dengan kegiatan
manusia di laut ditunjukkan oleh kemampuan sementara kelompok hewan ini yang
dapat menyebabkan hancurnya kapal jika tertabtrak kumpulan hewan ini. Kelompok
hewan ini disebut juga Filum Cnidaria karena memiliki cnidae atau benang
penyengat. Secara umum hewan ini mempunyai simetri radial, tripoblastik, dan
mempunyai satu rongga badan yang disebut coelenterons. Organ defensif dan
ofensif berupa nematocyst atau cnidae yang dibuat dari sel-sel
interstitial. Cnidae merupakan sekresi cnidoblast yang pelepasannya dipacu oleh
stimuli kimiawi atau fisik pada cnidocil.
Selain untuk alat difensif cnidae juga berfunfsi untuk mengoleksi makanan
dengan menyelimuti objek, selain itu sebagai lokomosi dengan melekat pada
subtract.
(
Trijoko, 2009 )
Coelenterata dibagi
menjadi 3 kelas, yaitu :
- Kelas Hydrozoa: Khusus kelas ini, pada lapisan gastrodermisnya tidak mempunyai cnidae karena cnidae ada pada lapisan epidermis. Habitt hewan ini ada yang di air tawar. Contoh : Hydra viridissima
- Kelas Scyphozoa: Anggota kelas ini memiliki ciri khusus bentuknya yang seperti scypha “mangkok”. Hewan ini mempunyai fase medusoid selain polyp. Contoh : Aurelia aurita
- Kelas Anthozoa: Semua anggotanya hanya punya fase polip. Dikenal pula dengan hewan bungan karang, mawar laut, karang kipas, dll. ( Trijoko, 2009 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar