Selasa, 17 April 2012

COELENTERATA


Hewan dari filum ini umumnya berukuran besar sehingga mudah terlihat. Kedekatannya dengan kegiatan manusia di laut ditunjukkan oleh kemampuan sementara kelompok hewan ini yang dapat menyebabkan hancurnya kapal jika tertabtrak kumpulan hewan ini. Kelompok hewan ini disebut juga Filum Cnidaria karena memiliki cnidae atau benang penyengat. Secara umum hewan ini mempunyai simetri radial, tripoblastik, dan mempunyai satu rongga badan yang disebut coelenterons. Organ defensif dan ofensif berupa nematocyst atau cnidae yang dibuat dari sel-sel interstitial. Cnidae merupakan sekresi cnidoblast yang pelepasannya dipacu oleh stimuli kimiawi atau fisik pada cnidocil. Selain untuk alat difensif cnidae juga berfunfsi untuk mengoleksi makanan dengan menyelimuti objek, selain itu sebagai lokomosi dengan melekat pada subtract.
( Trijoko, 2009 )
Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas, yaitu :
  1. Kelas Hydrozoa: Khusus kelas ini, pada lapisan gastrodermisnya tidak mempunyai cnidae karena cnidae ada pada lapisan epidermis. Habitt hewan ini ada yang di air tawar. Contoh : Hydra viridissima
  2. Kelas Scyphozoa: Anggota kelas ini memiliki ciri khusus bentuknya yang seperti scypha “mangkok”. Hewan ini mempunyai fase medusoid selain polyp. Contoh : Aurelia aurita
  3. Kelas Anthozoa: Semua anggotanya hanya punya fase polip. Dikenal pula dengan hewan bungan karang, mawar laut, karang kipas, dll. ( Trijoko, 2009 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar